Polres Karawang Gelar Rekontruksi Kasus Penganiayaan Banser Karawang

    Polres Karawang Gelar Rekontruksi Kasus Penganiayaan Banser Karawang

    Polres Karawang, Polda Jabar - Polres Karawang menggelar rekuntruksi kasus penganiayaan terhadap dua anggota Banser Karawang dan pengurus PCNU Kabupaten Bekasi pada Selasa, 1 Oktober 2024 siang.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 10 Agustus 2024 lalu, sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Raya Pasarbaru Dusun Warudoyong, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

    Dalam keterangannya Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnaen saat konfrensi pers yang digelar pada Senin, 9 September 2024 menyampaikan ada sebanyak tiga orang telah menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

    "Korban ada tiga orang dan para pelaku melakukan tindakan pengeroyokan dengan cara menghadang iring-irangan mobil korban di TKP dengan maksud mencari keberadaan Kiai Imad yang berdasarkan informasi akan menghadiri undangan di Ponpes Al Baghdadi di Rengasdengklok, Karawang, " ujar Kapolres.

    Sementara itu, untuk melengkapi berkas perkara kasus penganiayaan tersebut Polres Karawang bersama Kejaksaan Negeri Karawang menggelar rekontruksi. Terdapat sebanyak 32 adegan rekontruksi yang diperagakan oleh para pelaku.

    Kasi Humas Polres Karawang IPDA Solikin mengatakan, bahwa rekontruksi ini untuk melengkapi berkas dan pembuktian fakta kejadian dalam kasus pengeroyokan di Rengasdengklok Karawang.

    "Benar, rekontruksi hari ini digelar untuk melengkapi berkas dan pembuktian fakta kejadian bertempat di Polres Karawang, " ujar Kasi Humas Polres Karawang.

    Sebelumnya, Polres Karawang telah menetapkan sebanyak tiga tersangka para pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap dua anggota Banser Karawang dan satu anggota PCNU Kabupaten Bekasi.

    Dari tangan pelaku Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu rompi warna coklat, satu peci warna putih, satu T-Shirt lengan pendek warna hitam, satu celana panjang lapangan warna cream bermotif loreng dengan paduan warna coklat dan abu-abu, satu unit sepeda motor merk Honda Supra Fit warna hitam.

    Para pelaku di jerat dengan Pasal 170 Kuhpidana yang mana telah secara bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dengan acaman hukuman pidana paling lama lima tahun enam bulan. (Lex)

    KARAWANG

    KARAWANG

    Artikel Sebelumnya

    Rutin Menjaga Keamanan Lingkungan Bhabinkamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Sosialisasi Terkait Tindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Jelang Pilkada 2024, Bhabinkamtibmas Cooling System Dengan Tokoh Agama Desa Binaan
    Bhabinkamtibmas Desa Sindangmukti melaksanakan Giat Coling System, Mengajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak 2024
    Pengaturan Lalu Lintas Pagi, Polsek Rengasdengklok Berikan Kelancaran Kepada Pengendara
    Kapolsek Rengasdengklok, Diwakili Panit Samapta Hadiri Kirab Deklarasi Pilkada Damai 2024

    Ikuti Kami